
Macam tipe kacamata 3D
Q: Apakah kacamata 3D anaglyph red/cyan dan green/magenta ini bisa digunakan di TV biasa? Atau harus ditambah alat khusus supaya bisa keluar efek 3Dnya?
A: Kacamata 3D anaglyph bisa digunakan untuk semua TV (kecuali TV hitam putih) baik itu TV tabung, LCD, TV plasma, monitor dsb. Selain TV, alat yang dibutuhkan antara lain DVD player biasa dan film DVD 3D Anaglyph. Tidak perlu tambahan alat khusus lagi.
A: Pada dasarnya, film 3D anaglyph ada 3 macam, yaitu film 3D red/cyan, green/magenta dan amber/blue. Warna kacamata harus menyesuaikan film yang mau kita tonton.Kacamata red/cyan berfungsi untuk menonton film 3D red/cyan, kacamata green/magenta untuk film 3D green/magenta dan kacamata amber/blue untuk menonton film 3D amber/blue.
A: Untuk yang mau membeli 1 jenis saja, disarankan mengambil warna red/cyan karena lebih umum. Selain filmnya lebih banyak, warna red/cyan kompatibel dengan software 3D untuk PC games (iz3d, nVidia 3D driver), serta bisa digunakan untuk melihat foto 3D, YouTube 3D dan komik 3D
A: Beberapa judul film 3D yang terbaru antara lain: Warna red/cyan: Polar Express 3D, National Geographic Sea Monsters 3D, Final Destination 3D, Fly Me To The Moon 3D. Warna green/magenta: Coraline 3D, My Bloody Valentine 3D, Journey to The Center Of The Earth 3D dan Bob’s Big Break 3D. Warna amber/blue: Ghost from the Abyss 3D dan Chuck 3D.
A:Untuk film 3D dengan format DVD, sama seperti film DVD biasa yang umum ada di pasaran, bisa diputar di DVD player biasa. Untuk film dengan format MKV, umumnya merupakan file movie hasil konversi/kompres dari BluRay (BluRay ripped). Kelebihan MKV ini adalah resolusi yang lebih tinggi (bisa full HD 1080p). MKV tidak bisa diputar di DVD player, hanya bisa disetel di PC dengan processor minimal Core 2 Duo atau setara, dengan software Media Player Classic. Atau bisa juga dengan HD player seperti Play On HD, WDTV, dsb.
A: Kita bisa melihat efek 3D apabila mata kiri dan mata kanan kita melihat objek yang sama dari dua sudut pandang yang berbeda, sama seperti cara kerja mata kita sehari-hari. Untuk mengeluarkan efek 3D tersebut, film mengeluarkan 2 gambar sekaligus, yaitu gambar untuk mata kiri dan kanan. Fungsi kacamata 3D adalah untuk memilah gambar untuk mata kiri dan gambar untuk mata kanan.
A: TV biasa (TV tabung, LCD, monitor) hanya memiliki 1 buah layar sehingga satu-satunya cara untuk memisahkan kedua gambar hanyalah dengan warna. Logikanya adalah, apabila mata kiri kita menggunakan lensa berwarna merah, mata tersebut tidak bisa melihat semua objek berwarna merah yang ada di TV. Begitu juga sebaliknya, mata kanan kita yang menggunakan lensa berwarna biru tidak bisa melihat objek berwarna biru. Dengan begitu ada gambar berbeda yang tersembunyi dan timbul di kedua mata kita, sehingga tercipta efek 3D.
A: Saat pertama kali mencoba, umumnya orang akan merasa seperti itu. Efek tersebut akibat dari warna yang berbeda pada masing-masing mata, sehingga otak perlu beradaptasi untuk mencampur warna tersebut menjadi satu. Setelah beberapa waktu (sekitar 5-10 menit), warna akan kembali hampir seperti semula, hanya menjadi sedikit lebih gelap (seperti memakai kacamata hitam). Hal ini karena campuran warna antara red + cyan atau green + magenta atau amber + blue = abu-abu.
A: Seperti jawaban pertanyaan no. 8 di atas, mata kita yang menggunakan lensa berwarna merah diharapkan tidak bisa melihat objek/bayangan di tv yang berwarna merah juga. Hal ini bisa tercapai apabila warna merah di TV sama persis dengan warna merah dari lensa kacamata. Begitu juga dengan warna biru. Hanya saja seringkali hali ini sulit tercapai karena warna dari masing-masing merek LCD/TV/Monitor yang tidak sama, ditambah lagi warna film yang dikeluarkan masing-masing rumah produksi tidak sama.
Akibatnya, mata kiri kita masih bisa melihat gambar yang seharusnya hanya buat mata kanan, atau sebaliknya, sehingga terjadi apa yang disebut ghosting (berbayang). Meskipun pada umumnya bayangan tersebut hanya samar-samar saja dan bisa diabaikan.
A: Disarankan untuk mematikan lampu ruangan, karena seringkali sinar dari lampu merubah warna yang keluar dari TV/LCD, terutama lampu dengan warna kuning/warm white. Selain itu bisa diatur brightness/contrass pada TV sampai ghosting hilang/berkurang.
A: Ciri yang paling jelas dari film 3D adalah adanya tambahan bayangan dengan dua warna seperti contoh gambar di bawah ini.
Apabila tidak ada bayangan seperti itu, film tersebut bukan film 3D, meskipun di covernya ditulis ‘3D’.
A: Pada saat film diputar, bisa diperhatikan warna-warna bayangan yang keluar pada gambar. Apabila bayangan tersebut berwarna merah-biru, maka harus menggunakan kacamata merah biru (red/cyan). Begitu juga apabila berwarna hijau-magenta, maka harus menggunakan kacamata hijau/magenta (green/magenta).
A: Gambar tetap berbayang dan efek 3D tidak keluar. Hal ini akibat warna di TV dan kacamata tidak sama sehingga filter kacamata tidak bisa menyaring warna yang seharusnya.
A: Beberapa orang dengan kelainan tertentu pada matanya seperti mata minus/plus/silinder yang parah dan buta warna parah memang tidak bisa melihat efek 3D. Selain itu orang dengan kedua mata yang tidak sejajar (juling) atau mengalami kebutaan pada salah satu matanya juga tidak bisa melihat efek 3D ini.
